Selamat Datang di Idea Kristik
Kristik.
Di Indonesia kristik sendiri sudah ada sejak lama. Biasanya dijual dalam satu paket memakai strimin dan benang wol. Merek kristik yang terkenal di Indonesia yang beredar di toko-toko adalah Orchid.
Saat orang lain dengar tentang kristik, biasanya menjawab 'ibu-ku suka bikin itu' dan beranggapan bahwa kristik itu hobi nya ibu-ibu :p Ternyata saat menggali lebih tentang kristik, banyak hal yang bisa dibuat dengan kristik.
Pertama, 'apa itu kristik?'
Kristik dalam bahasa Inggris disebut cross stitch atau X stitch, artinya jahitan berbentuk silang (x).
Kristik sendiri terbuat dari jahitan atau sulaman berbentuk silang (x) dengan mengikuti pola tertentu. Hasilnya seperti lukisan, tetapi hasil sulaman tangan. Itu spesialnya. Di Indonesia sejak dulu sudah ada kristik, banyak rumah-rumah di Indonesia yang dihiasi kristik. Kristik bukan kerajinan yang bisa dibuat dalam satu hari, bisa sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tergantung orang yang buat juga sih :)
Ini ada contoh kristik milik ibu-ku, dibuat dengan strimin dan benang wol.
Nah, apa saja yang dibutuhkan?
1. Pola
Kristik dibuat berdasarkan pola. Pola dapat berupa apa saja, bunga, pemandangan, kaligrafi ataupun hewan. Pola bisa didapatkan dengan membeli, men-download secara gratis, atau membuat sendiri. Pola biasanya dibeli lengkap dengan peralatan kristik lain, seperti benang yang dibutuhkan, jarum dan kain, atau bisa hanya membeli polanya saja. Banyak website berbahasa Indonesia maupun asing yang menyediakan pola-pola kristik gratis, lain kali akan saya buatkan posting-nya :). Untuk pola yang dibuat sendiri bisa dilakukan melalui website secara online atau dengan software pembuat pola, tinggal memasukkan gambar/foto yang diinginkan dan diubah jadi pola.
Ini adalah contoh pola yang di download gratis dari website kristikislami.blogspot.com dalam bentuk pdf :
Pola kristik biasanya terbagi dalam grid atau kotak-kotak dan diberi nomer sesuai jumlah jahitan dalam satu kotak.
Gambar di atas, dalam setiap kotakan grid ada 10 sulaman mendatar dan 10 sulaman menurun, maka kotakan diberi nomor 10, 20, 30 dst..
Setiap pola diberi keterangan letak garis tengah pola yang membagi atas dan bawah, juga kanan kiri. Garis tengah ditandai dengan bentuk panah di bagian atas dan kiri pola.
Pola kristik berisi simbol-simbol seperti contoh di atas, masing-masing simbol mewakili satu warna benang. Pola digambarkan lebih dalam bentuk simbol daripada warna agar memudahkan dalam membaca pola. Misal pola berbentuk 'v' diatas mewakili benang warna Royal Blue Vy Dk.
Setiap pola diberi legenda, berisi judul, identitas pembuat dan keterangan alat.
Fabric menjelaskan kain yang dibutuhkan, dalam contoh Aida 14 warna putih.
Size menjelaskan ukuran kain, dalam contoh jika menggunakan kain 14 count maka ukurannya 23-1/2w (width = lebar) dan 12-1/2h (height = tinggi) dalam in (inchi).
Legenda juga memuat daftar benang yang dibutuhkan, jumlah benang dalam setiap jahitan, merek atau tipe benang, nomer benang, warna dan simbol yang menggambarkan benang dalam pola.
Jika ada tambahan jahitan selain berbentuk silang (x) atau full stitch, misal berbentuk jelujur atau back stitch, maka juga akan dijelaskan di legenda ini.
2. Kain
Kain kristik umumnya menggunakan kain jenis Aida, di Indonesia digunakan juga kain strimin. Yang diperlukan adalah kain dengan lubang-lubang sehingga dapat dibentuk jahitan berbentuk silang (x) dari 4 buah lubang. Kain aida dibentuk dari serat-serat benang sedangkan kain strimin dari plastik.
Strimin |
Kain Aida |
Kain Aida disertai dengan keterangan 'count' (ct) atau hitungan, yaitu jumlah jahitan yang bisa dilakukan dalam tiap satu inchi. Yang sering digunakan adalah 11ct, 14ct, 16ct dan 18ct. Hitungan kecil akan membuat jarak lubang semakin besar. Semakin besar hitungan, maka semakin rapat lubangnya. Gambar di bawah, menunjukkan kain Aida 14ct, yaitu dalam 1 inchi ada 14 jahitan.
Kain Aida juga tersedia berbagai warna seperti putih, putih gading, hijau, biru dll, bahkan ada kain Aida yang bercorak bunga-bunga. Kain Aida mudah untuk digambar menggunakan spidol atau pulpen untuk keperluan pembuatan grid (akan dibahas nanti di postingan selanjutnya).
3. Benang
Benang yang digunakan memiliki jangkauan warna yang luas. Merek-merek benang yang sering digunakan antara lain DMC, Anchor, Crescent Colour, J&P, Mill Hill. Ada juga benang-benang lain yang digunakan untuk menambah keindahan seperti benang emas. Di Indonesia banyak dijual kristik di toko-toko menggunakan benang wool.
Yang lebih umum digunakan secara luas (internasional) adalah benang DMC atau Anchor. Benang biasanya diberi nomor untuk setiap warna.
- Kotakan-kotakan warna di awal kolom gambar di atas, menunjukkan warna asli benang tersebut.
- Kolom Symbol menunjukkan simbol-simbol dalam pola yang mewakili tiap warna benang.
- Kolom Strands menunjukkan jumlah helai benang yang digunakan untuk menjahit. Benang terdiri dari 6 helai seperti gambar dibawah. Jumlah helai bisa berbeda-beda. Contoh di atas benang menggunakan 2 helai benang.
- Kolom Type menunjukkan jenis/merk benang yang dipakai.
- Kolom Number menunjukkan kode warna benang.
- Kolom Color menunjukkan nama benang yang dipakai.
Variasi warna dari warna tua hingga muda menggunakan :
VY DK very dark - sangat gelap/tua
DK dark - gelap/tua
MED medium - sedang
LT light - terang/muda
VY LT very light - sangat muda/muda
Contoh dari pola di awal posting ini. Benang yang digunakan antara lain DMC nomer 224 dengan warna Shell Pink Vy Lt.
4. Jarum
Jarum yang digunakan untuk kristik biasanya tidak tajam karena kain-kain yang digunakan dalam kristik sudah memiliki lubang. Lubang benang yang ada juga lebar, karena jumlah helai benang yang digunakan bisa bermacam-macam.
Alat utama yang dibutuhkan adalah pola, benang, kain dan jarum. Tetapi ada beberapa alat tambahan yang dapat mempermudah dalam pembuatan kristik, antara lain :
5. Pembidangan
Pembidangan sudah umum digunakan dalam jahit menjahit dan sulam menyulam. Alat ini berfungsi untuk membentangkan kain sehingga lebih mudah dalam menjahit. Bentuknya ada yang bundar seperti contoh, ada yang kotak, dan adapula yang berkaki seperti meja.
6. Washable spidol
Spidol yang bisa dicuci. Spidol ini digunakan untuk membuat kotakan grid di kain sehingga mempermudah proses kristik. Kenapa harus bisa dicuci? Atau luntur oleh air/deterjen? Garis-garis kotakan yang dibuat sebagai pedoman, ketika kristik sudah jadi perlu dihilangkan. Sehingga hasilnya lebih bersih. Sehingga perlu menggunakan spidol yang bisa dicuci.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih :)
mbk, saya izin kopas kata-katanya ya. (hehe)
ReplyDeleteterimakasih... semoga makin sukses karyanya. amiin
ReplyDeleteHalo salam kenal mba Rina. Aku juga suka kristik loh. Nice blog miss..
ReplyDelete